Mengeluh terus kapan bersyukurnya? Sebuah pertanyaan untuk kita, terlebih saya merenunginya.
Mengeluh, saya pikir semua orang pernah mengeluh, entah yang kaya atau yang pas pasan, lebih lebih yang kekurangan, dalam hal ini adalah harta dan biasanya yang bersifat duniawi saja.
Mengeluh adalah salah satu bentuk kata kerja, yaitu : mengeluarkan kata kata yang bikin orang lain pingin nimpuk muka lu. Wkwk : D ya, benar saja, admin ndak suka sama orang yang suka mengeluh. Dikit dikit ngeluh, apa apa ngeluh.. Kapan bersyukurnya?
Mengeluh biasanya muncul setelah rasa kecewa atau ketidak puasan seseorang terhadap sesuatu atau keadaan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Makanya jangan terlalu berharap, entar jadinya BAPER ! -_-" tut tut tut..
Eh, tapi si admin pernah ngeluh gak si?? Oo tentu pernah, malah sering. Kebiasaan sehari hari. ( Nah, tu.. Ketauan jugak kan, haha )
Mengapa mengeluh? Jawabannya adalah kurangnya rasa bersyukur. Rasa kecewa atau ketidak puasan terhadap sesuatu tidak akan berujung mengeluh selama kita mampu bersyukur, justru sebaliknya akan membangkitkan semangat kita untuk merubah keadaan menjadi lebih baik. Mengapa kurang bersyukur? Terlalu sering melihat ke atas biasanya akan membuat kita lebih sedikit bersyukur.
Mengeluh karena merasa paling jelek, paling bodoh, mengeluh karena tidak punya uang untuk membeli apa yang diinginkan, atau mengeluh karena masih jomblo, susah dapat pacar, (eh, yang ini mungkin admin bisa bantu, hehe ) atau karena hal lain. Cobalah melihat dari sisi lain, melihat ke arah bawah. Semisal kita mengeluh karena tidak punya uang untuk membeli apa yang kita inginkan, loh masih mending kita, yang lain? Jangankan yang diinginkan, yang dibutuhkan saja kadang susah sekali mendapatkannya.
Melihat ke atas memang perlu, untuk merangsang keinginan kita menjadi lebih baik, namun melihat ke bawah lebih penting agar kita dapat senantiasa bersyukur dan lebih sedikit mengeluh.
Ketika ada orang pandai bersyukur, maka di manapun dan apapun keadaanya ia akan senantiasa bersyukur. sebaliknya, orang yang pandai mengeluh, dia bisa saja tetap mengeluh meski sedang diberi kelebihan.
Mengeluh hanya akan memperumit keadaan, menambah masalah yang ada dan membuat kita semakin gelisah, hingga akhirnya menjadikan kita jiwa yang mudah putus asa. Jadi mulai sekarang mari kita belajar untuk lebih bersyukur dan menghilangkan kebiasaan mengeluh. Jika menghilangkan sulit, minimal dengan menguranginya.
@T. Harv Eker.
NB : Hanya sebuah uneg uneg. Maaf untuk kekurangan dan kesalahan yang ada.
Mengeluh terus, kapan Bersyukurnya?
BalasHapushttp://kebontengah.heck.in/mengeluh-terus-kapan-bersyukurnya.xhtml
ajiiibb sob ceritanya :-D klw kita ngeluh trss kpan brrsyukurnya,,,
BalasHapusAku juga suka mengeluh. Tanpa kita sadari hal kecilpun sering kita keluhkan.. Yaaa hujan, aduuh panas banget... Ga sadar kan kalau itu juga termasuk mengeluh. Berhentilah mengeluh maka kau sampai ke surga :D
BalasHapuskalau mengeluh
BalasHapusya pernah bahkan mungkin sering
tanpa disadari keluhan muncul begitu saja
padahal sering juga bilang berusaha nemperbaiki diri
berat juga nih buat aku
tuhkan ngeluh lagi
Mengeluh sering juga tapi jarang di ungkapkan, paling-paling hanya terucap dalam hati. Ya, namanya manusia. Hehehe
BalasHapusPara pecundang seringkali mengeluh tentang kekurangannya padahal pikiran yang optimis bisa merubah pola pikir itu
BalasHapus@Ukhty, saya suka komentarnya :v
BalasHapusAku pernah bikin artikel dampak negatif dari mengeluh di blog khusus introvert. Eh tapi ga boleh ngasih link, ntar dikira spam. Hehehe
BalasHapus@Faranggi, dibisik bisik boleh : D eh, tapi pasti jauh lebih bagus dari ini.
BalasHapusMemang benar masalah jika kita keluhkan makan akan terasa semakin berat
BalasHapusmaap gan
BalasHapuskayanya ini saya bgt..
suka mengeluh dan jarang bersyukur
trims udah memberi nasihat yg sgt berarti
Orang yg sering mengeluh ketauan jika ia tak mau usaha
BalasHapusSaya selalu bersyukur tapi kenapa tiap hari menderita dan kenapa dari umur saya 4 tahun sampai sekarang,saya tidak pernah sehari tidak sakit hati!!??
BalasHapusIn sya Allah selalu bersyukur
BalasHapus@Sudrajat, mungkin semacam penyakit hati? nah sekarang bagaimana supaya anda tidak mudah sakit hati. karena ndak mungkin seseorang menjalani hidup selalu menderita setiap hari. susah itu selalu bergantian dengan bahagia. ndak ada seseorang menderita tiap hari dan dalam waktu yang sangat lama, kecuali ia sedang ditimpa azab oleh allah. saya yakin anda masih merasakan bahagia.
BalasHapuspengen sehari aja tanpa keluhan
BalasHapusbisa nggak ya
Apa yg kita keluhkan tdk akan kita bawa mati
BalasHapussaya sendiri juga sering banget mengeluh sob :)
BalasHapustapi terlintas dibenak saya kadang juga seperti itu "mengeluh terus kapan bersyukurnya" dari situ sadar akan kita kurangnya bersyukur atas apa yang Alloh berikan kepada kita.
@Ukhty, wah.. kalu saya nyerah dah : D
BalasHapus@Area, bagaimana bisa?
terimakasih komentar kalian semua: )