Bagiku dia seperti pelangi
Sebuah keindahan bersampulkan warna warni
Yang tak mampu kusentuh meski dengan ujung jemari
Jauh di mata namun dekat di hati
Pengukir semangat menjalani hari..
Dia juga seperti senja
Sebuah kedamaian bersampulkan jingga
Yang mampu membuat banyak hati lega
Karena senja pertanda usai bekerja..
Tapi, Apa aku juga pelangi baginya?
Yang mampu mengukir senyum di wajahnya
Meski hanya sementara
Apa aku juga seperti senja untuknya?
Yang mampu mengucap selamat beristirahat padanya
Meski ada malam yang akan menyelimuti tidurnya..
Di sini, pada bulan kebercerita
Tentang Engkau wanita yang kupuja..
Tadinya pingin belajar bikin puisi, tapi ndak tau itu apa jadinya -_-" Wkwk !!! mohon maaf..
Sebuah keindahan bersampulkan warna warni
Yang tak mampu kusentuh meski dengan ujung jemari
Jauh di mata namun dekat di hati
Pengukir semangat menjalani hari..
Dia juga seperti senja
Sebuah kedamaian bersampulkan jingga
Yang mampu membuat banyak hati lega
Karena senja pertanda usai bekerja..
Tapi, Apa aku juga pelangi baginya?
Yang mampu mengukir senyum di wajahnya
Meski hanya sementara
Apa aku juga seperti senja untuknya?
Yang mampu mengucap selamat beristirahat padanya
Meski ada malam yang akan menyelimuti tidurnya..
Di sini, pada bulan kebercerita
Tentang Engkau wanita yang kupuja..
Tadinya pingin belajar bikin puisi, tapi ndak tau itu apa jadinya -_-" Wkwk !!! mohon maaf..
gelap telah berlalu
BalasHapusberselimut sejuknya embun
menanti hangatnyatnya sang mentari
awal hari yang indah
bagus gan, coba terus kembangkan..
BalasHapusSepertinya antum punya bakat juga, jangan berkecil hati. Agan terus perdalam ilmu tentang puisi
Engkau wanita yang ku kagumi, akankah bisa ku miliki? hemp eh malah curhat hehe
BalasHapusWah ini puisi yang keren gan,,, jika dikembangkan akan menjadi jauh lebi keren...
BalasHapusPuisinya bagus gan, karya seperti ini ane kasih jempol
BalasHapusSepertinya ada sesuatu dengan hati admin :-)
BalasHapusLangit berhias pelangi
BalasHapusSetelah hujan turun membasahi bumi
Begitu indah hingga senja hari
Semoga kau ada di hati wanita yang kau cintai
wah, nice gan.
BalasHapus:)
ja*da sebelah yang ku puja :cry:
BalasHapusudah gapapa mau masuk category puisi atau cerita yang penting udah berani mencoba.
#tooossss
Mantab puisinya :oops:
BalasHapusWanita yang kau puja hitam seperti siluet dan berhijab... :)
BalasHapusSiapa nih namanya? Aisyah, Ainal Muna, Sarah atau Bondan ? :D
jarang update nih syahril :cry:
BalasHapuskunjungan perdana kak
BalasHapusrating succes jika berkenan di tunggu rating baliknya...
Puja c puja v gak pake nangis jga x
BalasHapusmantap postnya ijin share ke facebook
BalasHapusbagus puisinya buat klepek2 di do'i nih....
BalasHapusdatang lagi
BalasHapusbelum ada yang baru ya
sukses ya
Saya absen lagi sob... ditunggu next artikelnya... hehehe
BalasHapusDalem bgt puisinya
BalasHapuscie yg lg kasmaran :kiss: :grin:
BalasHapusCuakepp! Mulai puitis nih orang, hihi.
BalasHapusPengingat:
* (..) harusnya (...) dan lebih pas diawal baris.
* Huruf kapital pada penggalan "Tapi, Apa aku juga pelangi baginya?" dan "Tentang Engkau wanita yang kupuja" mungkin bisa diperbaiki :).
terimakasih kunjungannya teman : )
BalasHapus@mizmar, thank masukannya, soalnya udah terbiasa nulis ngawak (tanpa aturan) lebih enak : )
Itu awal yg bagus, ketimbang saya yang ngeras amburadul semangatnya. Entahlah!
BalasHapushahah, saya tau anda telah menyiapkan sesuatu : )
BalasHapusaiaiai....... puitis.. :)
BalasHapusterima kasih kunjungannya : )
BalasHapus