Sikap Husnuzan

Assalamu'alaikum wr. wb..

Apa kabar teman? semoga selalu dalam perlindungan-Nya.. amin..

Kali ini syahril's Mobile Blog ingin berbagi sedikit ilmu mengenai Sikap Husnuzan.
Bukan sok alim ataupun sok pinter. saya hanya ingin belajar dan berbagi apa yang saya bisa bagikan.. hihihi.. :-D

Lalu apa itu Husnuzan?
Husnuzan berasal dari bahasa arab, terdiri dari kata husnu yang berarti baik dan kata zaan yang berarti prasangka atau dugaan.
Dengan demikian, husnuzan berarti prasangka baik (yaitu) terhadap suatu hal yang belum diketahui keadaanya (baik/ buruknya) secara pasti.
Adapun kebalikannya adalah su'uzan yang berarti prasangka buruk.

Larangan berprasangka terdapat pada petikan Q.S Al- Hujurat : 12. yang berbunyi :
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa..."

Sikap Husnuzan dapat dipraktikan dalam beberapa keadaan :

a. Husnuzan kepada Allah swt.

Dalam sebuah hadist Qudsi dikatakan :
"Aku sesuai dengan prasangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Jika ia berprasangka baik kepada-Ku, maka kebaikan itu baginya. Jika ia berprasangka buruk kepada-Ku, maka keburukan itu baginya." (H.R. Ahmad).

Nah, cara menunjukan sikap husnuzan kepada Allah swt. bisa dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya :

1. Senantiasa taat kepada Allah.
2. Selalu bersyukur atas kenikmatan-Nya.
3. Sabar dan ikhlas dalam menghadapi segala cobaan dan ujian.
4. Yakin bahwa segala yang ditimpakan Allah kepada kita adalah yang terbaik bagi kita dan yakin adanya hikmah dibalik segala peristiwa yang kita alami.

b. Husnuzan pada diri sendiri. Dalam hal ini, husnuzan dapat ditunjukan melalui sikap percaya terhadap kemampuan yang dimiliki dirinya sendiri. Selalu bersikap optimis dan pantang menyerah dalam menghadapi suatu permasalahan adalah salah satu sikap yang menunjukan husnuzan pada diri sendiri.

c. Husnuzan kepada sesama manusia.

Kita sebagai mahluk sosial tidak akan pernah terlepas untuk saling berinteraksi dengan sesama, oleh karena itu sikap husnuzan sangatlah penting karena akan membantu kita dalam berinteraksi terhadap sesama.
Permusuhan antar sesama akan sering terjadi jika dalam diri manusia lebih menonjolkan sikap su'uzan dari pada husnuzan.
Husnuzan terhadap sesama manusia dapat ditunjukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menumbuhkan sikap saling percaya terhadap sesama, tidak saling curiga, tidak saling menyalahkan serta masih banyak cara lainnya.

Beberapa buah yang dapat diperoleh dari sikap husnuzan, Diantaranya :

1. Dapat menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Melahirkan kesadaran bagi umat manusia bahwa segala sesuatu di alam semesta ini berjalan sesuai dengan aturan hukum yang telah ditetapkan dengan pasti oleh Allah swt.
3. Dapat mendatangkan ketenangan jiwa dan ketenteraman hidup karena meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah swt.

Memanglah tidak mudah untuk menanamkan sikap husnuzan pada diri kita.
Namun alangkah baiknya jika kita mau terus berusaha untuk memilikinya..

Wallahu alam..
Semoga kita bisa menjadi insan yang lebih baik di mata Allah swt. dan makhluk-Nya..

Demikian postingan kali ini..
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan atau kekurangan dalam penulisan artikel ini..

Akhirul kalam..
Wassalamu'alaikum wr. wb..