Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Cerpen Cinta | KARMA

Cerpen Cinta, KARMA Entah sudah berapa lama Rita duduk di kursi beranda rumahnya itu, yang jelas ia sendiri. Air matanya terus mengalir membasahi kedua pipinya, seperti ada penyesalan hebat yang sedang dirasakannya. ### "Eh rit, tuh dari tadi karim terus menanyakan keberadaanmu," kata Riska menghampiri Rita yang sedang menunggu dosen makulnya. "Ah, biarin aja" jawab rita singkat. Di kampusnya, Rita dikenal sebagai seorang yang pendiam dan kurang terbuka dengan teman temannya. Secara fisik ia lumayan cantik, berkulit sawo matang dengan rambut panjang dan lurus. Beberapa teman laki laki sekampusnya pernah jatuh cinta padanya, namun ia selalu bersikap cuek terhadap mereka hingga pada akhirnya mereka menyerah satu persatu, kecuali, Karim. Ya, meski seringkali dipandang sebelah mata oleh Rita, pria itu terus berusaha mendekatinya. "Rit Rita, boleh saya antar kamu pulang?" ajak karim sambil mematikan mesin motornya di samping Rita. Namun rita hanya diam dan teru

Mengeluh terus, kapan Bersyukurnya?

Mengeluh terus kapan bersyukurnya? Sebuah pertanyaan untuk kita, terlebih saya merenunginya. Mengeluh, saya pikir semua orang pernah mengeluh, entah yang kaya atau yang pas pasan, lebih lebih yang kekurangan, dalam hal ini adalah harta dan biasanya yang bersifat duniawi saja. Mengeluh adalah salah satu bentuk kata kerja, yaitu : mengeluarkan kata kata yang bikin orang lain pingin nimpuk muka lu. Wkwk : D ya, benar saja, admin ndak suka sama orang yang suka mengeluh. Dikit dikit ngeluh, apa apa ngeluh.. Kapan bersyukurnya? Mengeluh biasanya muncul setelah rasa kecewa atau ketidak puasan seseorang terhadap sesuatu atau keadaan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Makanya jangan terlalu berharap, entar jadinya BAPER ! -_-" tut tut tut.. Eh, tapi si admin pernah ngeluh gak si?? Oo tentu pernah, malah sering. Kebiasaan sehari hari. ( Nah, tu.. Ketauan jugak kan, haha ) Mengapa mengeluh? Jawabannya adalah kurangnya rasa bersyukur. Rasa kecewa atau ketidak puasan terhadap sesuat

Cerpen Cinta | Surat Dalam Diary

Assalamu'alaikum.. Heii Kamu tau siapa aku?? Aku seorang perempuan Aku tau siapa namamu lengkap dengan tempat dan tanggal lahirmu Aku tau apa hobimu Musik dan lagu favoritmu Makanan kesukaanmu Dan... Masih banyak lagi yang aku tahu tentang kamu. Jadi.. Sudah tau siapa aku??? . . . Masih sulit??? Hah, okelah aku kasih tahu perhatikan baik baik yaa Aku.. Perempuan Yang Diam diam Suka KAMU !! S, 01022013 Begitulah surat yang pernah kutulis untuknya, sengaja tak kusertakan nama karena saat itu aku belum berani mengakui bahwa aku suka padanya. Hanya huruf S sebagai inisial nama panggilku, Syifa, Syifa Nur Auliya. Sudah lama aku menyimpannya, menyisipkannya diantara lembaran diaryku yang hampir penuh. Bentuknya, warnanya, aromanya benar benar masih utuh, sama seperti saat aku baru menulisnya. Muhammad Hafidz namanya, laki laki yang sudah membuatku jatuh cinta sejak aku duduk dibangku SMA kelas 2. Dia merupakan siswa pindahan dari salah satu SMA berbasis islam di kota Kaliwungu, Kendal. K

Ayah, Aku Rindu

Bersama rindu yang terikat senja Aku termenung Menunggu Berharap Dalam temaramnya yang kian memudar Akankah kudapati fajar esok?? Atau lusa Kembali menatap wajahmu Kegagahanmu Kasih dan sayangmu.. Kalau saja bisa Aku ingin membisu Mendengar semua nasihatmu yang dulu kuhiraukan Menuruti perintahmu yang selalu kuabaikan Menjadi apa yang engkau inginkan Atas pengorbananmu Kasih dan sayangmu Yang belum sempat kubalas Setetespun Meski kusadar Lautanpun takkan cukup.. Lihatlah, tanah ini kembali rata dengan sekelilingnya Menjadi saksi kita lama tak jumpa Tak ada yang mampu menembusnya Kecuali... Do'a, ya.. hanya dengan do'a.. Biarkan kuuntai sebait do'a Dengan rindu yang mengalir di dalamnya Semoga engkau bahagia Di sana.... Hai ayah, aku rindu.. Pekalongan, 12 mei 2016